Allahumasoliala sayyidina Muhammad s.a.w 3x
Sebelum diri ini memulakan coretan yang kerdil, ayuh sahabat kita istighfar kerana kita tidak sempurna yang sarat dengan dosa.
Entri yang ingin aku coretkan kali ini adalah zaman aku dan zaman dia
Suasana yang penuh aman dan damai dalam kehidupan remajaku
aku melihat kehidupan dunia dengan senyuman, bila aku menangis meminta sesuatu maka tanpa bertangguh aku perolehinya
aku juga mampu berjalan di atas muka bumi dengan rasa aku bebas dan bisa berlari sejauh mana aku ingin pergi tanpa ada sebarang gangguan.
aku ada pakaian yang cantik malahan baru,
aku bisa menikmati makanan kegemaran aku tanpa ada sebarang kesulitan
aku juga bisa melihat rancangan kegemaranku bersama rakan sebayaku dengan penuh keseronokan
bila aku sedih aku ada tempat untuk meredakan kesedihan itu
bila aku rindu ibu dan bapaku, aku bisa menelefonnya malahan aku bisa memeluknya dengan erat bila ada di hadapan mataku.
Aku juga bisa menikmati alam persekolahan bersama teman-temanku
zaman aku sungguh indah,indah dengan butaan dunia semata
namun adakah aku menghargai semua itu?
masa lapangku adakah mampu untuk aku sumbangkan untuk agamaNYA
masa senangku adakah dimanfaati untuk agamaNYA
diri aku tidak disakiti, namun kenapa aku selalu mengalah?
diri aku tidak ditakuti, namun mengapa sering lari dari segala masalah itu dan memilih jalan buntu?
itulah remajaku penuh kelekaan,aku mengaku.....penuh diulit dunia yang fana'
kehidupan dia sengsara di mataku,
namun padanya indah
kerana apa?katanya"syurga sedang menunggu aku,kamu usah risau aku bahagia dan selalu titipkan doamu untuk diriku dan semua yang bersamaku,engkau akan melihat aku senyum.
aku sedih melihat makan dan pakainya dan jika aku sudah tidak keruan lagi
namun padanya sudah mencukupi dan sempurna buatnya
kerana apa?katanya"pakaian ini akan bersamaku dan menjadi bukti betapa mahal syurgaNYA,
dan biarlah engkau melihat aku makan hanya sedikit di sini namun aku pasti kekenyangan itu akan kuperolehi bila aku sudah mencium bau syurgaNYA.
aku akan lebih terasa jika dalam zaman aku bisa memeluk erat ibu dan bapaku, namun zaman dia tidak merasai itu semua.
namun padanya bahagia
kerana apa?"keluargaku akan bersatu dan tika itu pelukan itu erat selamanya di SANA.
bagaimana zaman persekolahan dia jika suasana yang porak peranda
"usah risau pendidikan yang aku terima adalah sangat hebat walaupun tidak setenang di tempat kamu"pendidikan aku tentang Aqidah,pendidikan aku tentang mentauhidkan Allah,pendidikan aku sejarah sambungan Rasulullah.
memangku melihat zaman dia di sakiti,dilukai
memangku melihat saban hari zaman dia menangis,
memangku melihat zaman dia tidak punya masa bersuka ria bersama teman-teman
namun hakikat sebenarnya zaman dia adalah zaman yang cukup sempurna
zaman dia zaman yang penuh dengan kelapangan yang sungguh bermanfaat
zaman dia tidak dibutakan dengan keseronokan dunia
zaman dia sungguh berharga.
keluarga Ibrahim Hamad, kesemua ahli keluarga mereka telah syahid di Beit Hanoun
sahabat itu zaman aku dan zaman dia.
coretan dari lubuk hati yang hanya Allah sahaja yang mengetahuinya
kemampuanku terbatas,namun Allah maha adil lagi penyayang
maka berdoalah dengan penuh rasa kehambaan
apa yang tertulis di sini bukan milik aku akan tetapi gerakan jariku adalah kekuatan daripada Allah maka itu semua milikNYA
Jaga kekuatan rohani kita dengan ibadah yang khusyuk padaNYA......sedikit-sedikit namun istiqhomah
LINKS INFORMASI:
https://www.facebook.com/muslimcaremalaysia?fref=ts
https://www.facebook.com/AmanPalestinOfficial?fref=ts
semua sahabat dunia akhirat
WALLAHUA'LAM
No comments:
Post a Comment